Dalam Kegiatan Pertemuan Triwulan KKM MTs Se Kabupaten Lumajang yang bertempat di MTsN 3 Lumajang . Pengawas Bina Drs Junaedi MM. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Asesmen Madrasah di laksnakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Soal yg disusun MGMP Kabuoaten. Itu mohon hanya sebagai Referensi
Pengembangan dilakukan madrsah masing masing sesuai kaidah penulisan.
Honor disesuaikan.
Domain penyusunan soal AM berada di Satan Pendidikan Madrasah dengan
harapan setiap madrasah mampu menyusun soal yg berstandar.
Adapun KKMTs kkabuopaten dengan kegiatan blogrant PKB mengharap masing masing korwil ada mgmp korwil.
Mengapa harus ada mgmp di setiap korwil?
Karena balai Diklat hanya ada di Surabaya dg sekian puluh ribu guru/kepala madrasah.
Makanya MGMP bisa menjembatani kegiatan peningkatan kompentsi Guru yang 4T , yaitu yang terdekat terjangkau termurah tersebar.
Kegiatan tersebut dilanjut dengan kegiatan MGMP tingkat madrasahbdengan tujuan
Guru yang sudah ikut PKB dapat melakukan kegiatan Desiminasi di tingkat madrasah / lembaga , membahas konsep konsep dan sebagainya..
Setiap Lembaga harus menganggarkan transport mgmp terutama bagi guru non sergu denga asumsi perorang minimal 25rb/perdatang minimal 6 x persemester
Dan mapel yg dikirim harus linier.
Harapan yang dikejar dalam PBM bagaimana memberikan pembelajaran yg bermakna bukan hanya mengejar nilai raport ijazah dan sebagainya.
Disiblain Bapak Junaedi menjelaskan tentang kekurangan jam mengajar di madrasah berbasis pondok pesntren.
Untuk mensikapi kekurangan jam ngajar di madrsah berbasis pesantren . Mapel dininyah bisa dimasukkan mapel agama .
Perlu diingat ujung akhir pendidikan ada di akhlak
Ap artinya ilmu yg banyak kalau hasil akhir tidak bisa menunjukkan aak yg baik
Mohon serius menangani bulying
Salah satu membentuk program dan tim anti bulying
Anak yg jadi korban bulying traumanya bisa sampai dews sampai menika dst.
Begitu juga pelaku bulying jika dibiarkan .. akan menjadi kebiasaan smapi dewasa.. bis membulying istri anaknya dsb
Mohon selalu aktif menggaungkan program anti bulying di berbagai medsos